Senin, 02 Februari 2009

Misteri Hidup

Hidup ni srasa hampa,,
tanpa adanya tantangan,,
namun,,
ketika kita hadapi anugrah itu,,
kadang kita malah putus asa,,
terkadang,,,
kita malah kcewa,,
kadang kita malah lari,,
arghhh,,
knapa manusia cnderung begitu??
padahal,,
hidup akan srasa mngasyikkan,,
jika kita lalui tantangan tersebut,,
jika kita mau menghadapinya,,,
akankah manusia terus begini???
smoga saja tidak,,
smoga umat manusia segera sadar,,
makna tantangan dalam hidup,,
shingga mreka kan smakin tegar,,
tersnyum mnyongsong hari esok,,
yang misterius,,
karena hidup,,

adalah MISTERI......

by H 154 M ^_~

Cinta itu seperti seseorang yang menunggu bis….

Sebuah bis datang, dan kamu bilang, “Wah…terlalu sumpek dan panas, nggak bisa duduk nyaman nih! Aku tunggu bis berikutnya saja”

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, “Aduh bisnya kurang asik nih dan kok gak cakep begini… nggak mau ah..”

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, “Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan”. Maka kamu membiarkan bis keempat pergi..
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.
Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kamu baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama..

Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar ‘ideal’ untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali- kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk ‘calon’, tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kamu masih bisa berteriak ‘Kiri !’ dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kamu benar-benar menemukan bis yang kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu.Untuk dia memberi kesempatan kamu masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia. Bis seperti apa yang kamu tunggu ?

Q repost dari email yg d kirim sobat Q,,
apa pendapat kalian??